Intelijen AS Akan Segera Rilis Laporan Terbaru Terkait UFO ke Publik

Rahman Asmardika, Jurnalis
Jum'at 04 November 2022 16:52 WIB
Ilustrasi. (Foto: Reuters)
Share :

WASHINGTON - Versi terbaru dari laporan intelijen pertahanan Amerika Serikat (AS) tentang UFO, yang telah diubah penyebutannya resminya menjadi "fenomena udara tak dikenal" (unidentified aerial phenomena/UAP), diperkirakan akan dipublikasikan dalam beberapa hari mendatang.

Tetapi para penggemar UFO, yang berharap pemerintah menilai salah satu dari ratusan penampakan diduga UAP oleh militer AS di bawah pengawasan, kemungkinan akan kecewa.

Insiden terbaru yang dalam peninjauan dikaitkan dengan campuran pengawasan asing, termasuk penerbangan drone yang relatif biasa, dan keramaian objek di udara seperti balon cuaca, demikian dilaporkan The New York Times pekan lalu, mengutip pejabat AS yang akrab dengan analisis rahasia yang dijadwalkan untuk dikirimkan ke Kongres pada 31 Oktober.

Banyak dari kumpulan fenomena UAP yang lebih lama, masih secara resmi dikategorikan sebagai tidak dapat dijelaskan, dengan analisis data yang terlalu sedikit untuk menarik kesimpulan, menurut laporan Times.

"Tidak ada penjelasan tunggal yang membahas sebagian besar laporan UAP," kata Juru Bicara Departemen Pertahanan AS Sue Gough dalam sebuah pernyataan minggu ini, sebagaimana dilansir Reuters.

"Kami mengumpulkan data sebanyak yang kami bisa, mengikuti data ke mana arahnya, dan akan membagikan temuan kami bila memungkinkan."

Dia mengatakan pemerintah AS harus berhati-hati untuk menghindari mengungkapkan kepada musuh asing "informasi sensitif" tentang apa yang diketahui intelijen Amerika tentang operasi pengawasan mereka, dan bagaimana informasi itu diketahui.

Masih harus dilihat apa yang dikatakan laporan UAP itu, jika ada, tentang apakah salah satu fenomena itu mungkin berasal dari alien atau bahkan semacam pesawat mata-mata hipersonik yang sangat canggih yang diterbangkan oleh musuh asing.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya