Menteri Dalam Negeri Iran: Serangan Pembunuhan Imran Khan Adalah Kasus Ekstremisme Agama

Susi Susanti, Jurnalis
Sabtu 05 November 2022 16:40 WIB
Mantan PM Pakistan Imran Khan ditembak dalam sebuah serangan (Foto: Pakistan Tehreek-e-Insaf)
Share :

Seorang tersangka dibawa ke tahanan polisi dan sebuah video yang tampaknya merupakan pengakuan kepada polisi bocor ke media, di mana dia mengatakan Khan "menyesatkan publik".

Dia menambahkan bahwa dia marah dengan arak-arakan yang ribut karena mengganggu adzan yang memanggil umat Islam ke masjid lima kali sehari.

Terdakwa, yang disebut oleh pejabat pemerintah Punjab sebagai Naveed Ahmad, berasal dari desa miskin di dekat lokasi unjuk rasa di mana Khan ditembak.

Tetangga mengatakan kepada AFP bahwa ayah pelaku adalah orang biasa tanpa kecenderungan agama atau politik yang jelas.

Pakistan tidak asing dengan upaya pembunuhan selama beberapa dekade ketidakstabilan politik, dan militer yang kuat telah memimpin negara itu beberapa kali.

PM pertama Pakistan, Liaquat Ali Khan, ditembak mati pada rapat umum di Rawalpindi pada 1951. Mantan PM lainnya, Benazir Bhutto, tewas pada 2007 ketika sebuah bom besar meledak di dekat kendaraannya saat dia menyapa para pendukung di kota Rawalpindi.

Khan dicopot dari jabatannya pada April lalu oleh mosi tidak percaya setelah pembelotan oleh beberapa mitra koalisinya, tetapi dia tetap mendapat dukungan besar.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya