8 Rudal yang Dimiliki Korea Utara, Kim Jong-un Bisa Jangkau Amerika dengan Misilnya

Widi Agustian, Jurnalis
Minggu 06 November 2022 09:40 WIB
Ilustrasi. (Foto: Reuters)
Share :

Nuklir Korea Utara

Korea Utara terakhir kali menguji bom nuklir adalah pada 2017. Ledakan di lokasi uji Punggye-ri berkekuatan antara 100-370 kiloton. Sebagai gambaran, sebuah bom 100 kiloton enam kali lebih kuat daripada yang dijatuhkan AS di Hiroshima pada 1945.

Korea Utara mengklaim ini adalah perangkat termonuklir pertamanya — paling kuat dari semua jenis senjata atom. Namun, Korea Utara sekarang mungkin bertujuan untuk menguji jenis hulu ledak nuklir yang lebih kecil dengan kekuatan ledakan yang sama.

"Tampaknya mereka sekarang sedang menguji kemampuan baru — hulu ledak mini yang dapat dipasang ke berbagai rudal, termasuk rudal jarak pendek," katanya.

Enam tes bawah tanah sebelumnya telah dilakukan di Punggye-ri. Namun, pada 2018 Korea Utara mengatakan akan menutup situs tersebut, karena telah "memverifikasi" kemampuan nuklirnya.

Beberapa terowongan ke situs itu kemudian diledakkan di hadapan wartawan asing. Namun, Korea Utara tidak mengundang pakar internasional untuk memverifikasi apakah itu sudah tidak digunakan lagi.

Gambar satelit yang dirilis awal tahun ini menunjukkan bahwa pekerjaan untuk merenovasi Punggye-ri telah dimulai. Setiap pengujian nuklir di masa depan di situs tersebut akan melanggar resolusi Dewan Keamanan PBB.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya