BOGOR - Polisi mengamankan empat pelaku pembobol Sekolah Dasar (SD) di wilayah Ciampea, Kabupaten Bogor. Para pelaku sengaja meninggalkan coretan dengan tulisan hanya karena iseng, bukan gangster.
"Berawal dari aduan tekait adanya dugaan pencurian di sekolah SDN 4 Cihideung Ilir, Kecamatan Ciampea yang mana beberapa waktu lalu sempat cukup viral juga karena pelaku disana meninggalkan coretan yang berisi mengakui sebagai gangster," kata Kapolres Bogor AKBP Iman Imanuddin kepada wartawan di Polres Bogor, Selasa (8/11/2022).
Keempat pelaku yang diamankan itu masing-masing berinisial MA, MI, DH dan KW. Adapun modusnya para pelaku menjebol pintu dan jendela sekolah untuk mengambil sejumlah barang-barang berharga.
"Mulai kantor guru dan masuk ke dalam, di dalam mengambil peralatan elektronik seperti laptop kemudian printer bahkan sampai dengan tabung gas dan dispenser juga diambil. Mereka melakukan di malam hari, kemudian dengan mencongkel menggunakan sajam dan linggis," jelasnya.
Saat ini, keempat pelaku sedang menjalani proses penyidikan lebih lanjut dan diancam dengan Pasal 363 KUHP tentang pencurian dengan pemberatan. Polisi juga masih melakukan pencarian terhadap satu orang pelaku lainnya yang masih buron.
"Ancaman hukuman maksimal 7 tahun penjara," tambahnya.
Sementara itu, Kapolsek Ciampea Kompol Beben mengatakan para pelaku bukan anggota gengster. Coretan di dalam sekolah dengan tulisan gengster hanya perbuatan iseng dari para pelaku.
"Hasil keterangan dari pelaku, mereka melakukan coret-coret itu (tulisan gengster) alasannya hanya sebatas iseng. Jadi Kalau dari pengakuan, tidak ada kaitannya dengan gengster," tutur Beben.