Baku Tembak Tak Hentikan Semangat Warga Kherson Berkumpul Melawan Dingin Demi Kibarkan Bendera Kemerdekaan

Susi Susanti, Jurnalis
Senin 14 November 2022 08:13 WIB
Warga Kherson berkumpul mengibarkan bendera tanda kemerdekaan usai pasukan Rusia mundur (Foto: Reuters)
Share :

"Kami harus mengubur bendera (Ukraina) kami,"ujarnya, yang mengenakan topi bisbol New York Yankees.

"Jika Anda mengenakan sesuatu yang kuning dan biru (warna nasional Ukraina), Anda bisa ditembak atau diundang ke ruang bawah tanah di mana Anda akan disiksa,” lanjutnya.

Dia mengatakan polisi Rusia telah menangkap seorang temannya yang merupakan seorang sukarelawan yang memberikan bantuan kemanusiaan ke daerah-daerah terpencil. Shaposhnikova mengatakan mereka membawanya ke penjara bawah tanah dan melarangnya tidur selama tiga hari saat menginterogasinya, menuntut untuk mengetahui apakah dia mengungkapkan posisi mereka kepada militer Ukraina. Reuters tidak dapat memverifikasi komentar ini secara independen.

Pemerintah setempat mengatakan sebagian besar kota kekurangan listrik atau air. Yuriy Sobolevskiy, wakil ketua pertama dewan regional Kherson, mengatakan kepada TV Ukraina bahwa bahkan ketika pihak berwenang bekerja untuk memulihkan layanan kritis, situasi kemanusiaan tetap "sangat sulit".

Para pejabat melaporkan beberapa kemajuan awal dalam memulihkan normalitas kota.

Penasihat Zelenskyy Kyrylo Tymoshenko mengatakan di Telegram bahwa koneksi seluler sudah berfungsi di pusat kota.

Adapun Kepala kereta api negara Ukraina mengatakan layanan kereta api ke Kherson diperkirakan akan dilanjutkan minggu ini.

(Susi Susanti)

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya