KYIV - Kyiv mengatakan pada Sabtu (12/11/2022) bahwa Barat sedang dalam perjalanan untuk "kemenangan bersama" setelah Ukraina mengatakan telah merebut kembali Kherson, pusat kota besar pertama yang jatuh setelah invasi Rusia pada 24 Februari lalu.
"Hanya sedikit yang percaya bahwa Ukraina akan bertahan," kata Menteri Luar Negeri Ukraina Dmytro Kuleba saat bertemu dengan Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS) Antony Blinken di sela-sela Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Asia Tenggara di Kamboja.
"Ini akan datang, dan kemenangan kita akan menjadi kemenangan bersama kita - kemenangan semua negara yang cinta damai di seluruh dunia,” lanjutnya, dikutip AFP.
Namun Kuleba memperingatkan bahwa Kyiv masih melihat "Rusia memobilisasi lebih banyak wajib militer dan membawa lebih banyak senjata ke Ukraina" dan menyerukan dukungan berkelanjutan dunia Barat.
Sekretaris Dewan Keamanan dan Pertahanan Nasional Ukraina, Oleksiy Danilov, mengatakan pembebasan semua wilayah yang dicaplok hanyalah masalah waktu.
"Kami tidak akan menempatkan apa pun di atas es," katanya.
AS memuji "kemenangan luar biasa" Ukraina dalam merebut kembali Kherson dari Rusia pada Sabtu (12/11/2022).