TURKI - Kepala mata-mata Amerika Serikat (AS) dan Rusia telah bertemu tatap muka untuk membahas ancaman nuklir Moskow di Ukraina dan tahanan AS yang ditahan "secara tidak adil" oleh Rusia.
Diskusi antara Direktur CIA William Burns dan timpalannya dari Rusia Sergei Naryshkin berlangsung di ibu kota Turki, Ankara, pada Senin (14/11/2022) waktu setempat.
Pertemuan antara Burns dan Naryshkin, kepala Badan Intelijen Luar Negeri Rusia (SVR), dikonfirmasi oleh juru bicara Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan - yang muncul sebagai perantara penting antara Rusia dan negara-negara Barat sejak invasi Februari lalu.
Baca juga: Mata-Mata AS Bantu Ukraina Bunuh 44 Jenderal dan Kolonel Utama Putin, Ini Caranya
Dikutip BBC, Gedung Putih mengatakan Burns - yang merupakan duta besar AS untuk Rusia antara 2005 dan 2008 dan berbicara bahasa Rusia - tidak merundingkan akhir perang.
Baca juga: Pimpinan Mata-Mata Rusia Sebut Ledakan Nord Stream Aksi Terorisme, Tuding Barat Bertanggung Jawab
Gedung Putih dalam sebuah pernyataan mengatakan, pesan pertemuan ini adalah tentang konsekuensi penggunaan senjata nuklir oleh Rusia dan risiko meningkatnya stabilitas strategis.
Dalam beberapa bulan terakhir, AS telah berulang kali memperingatkan Moskow agar tidak menggunakan senjata nuklir taktis di Ukraina, di tengah petunjuk dari Kremlin bahwa mereka bersedia melakukannya.
Pernyataan Gedung Putih menekankan bahwa Burns tidak melakukan negosiasi apapun dan mengatakan Washington akan ‘berpegang teguh pada prinsip dasar AS, yakni tidak ada apa-apa tentang Ukraina tanpa Ukraina.