12 Ledakan Nuklir Terbesar dan Terdahsyat Sepanjang Masa

Rina Anggraeni, Jurnalis
Selasa 15 November 2022 11:25 WIB
Ilustrasi (Foto: Shutterstock)
Share :

2. Kastil Romeo

Castle Romeo adalah bagian dari rangkaian uji coba nuklir AS di Operation Castle yang berlangsung di Kepulauan Marshall. Adapun, AS kehabisan pulau untuk melakukan tes, menjadikan Romeo tes pertama yang dilakukan pada tongkang di lautan.

Pada 11.000 kiloton, tes tersebut menghasilkan lebih dari dua kali lipat energi ledakan yang diprediksi sebesar 4.000 kiloton. Bola apinya, seperti yang terlihat di bawah, adalah salah satu gambar paling ikonik yang pernah diambil dari ledakan nuklir.

3. Tes 123

Tes 123 adalah salah satu dari 57 tes yang dilakukan oleh Uni Soviet pada tahun 1961. Sebagian besar tes ini dilakukan di kepulauan Novaya Zemlya di Rusia Barat Laut. Bom tersebut menghasilkan 12.500 kiloton energi ledakan, cukup untuk menguapkan segala sesuatu dalam radius 2,1 mil (3,5 km).

4. Benteng Yenkee

Benteng ini adalah tes kelima dalam Operasi Castle. Ledakan itu menandai uji coba nuklir terkuat kedua oleh AS.

Ini menghasilkan 13.500 kiloton, jauh lebih tinggi dari perkiraan hasil hingga 10.000 kiloton. Dalam waktu empat hari setelah ledakan, dampaknya mencapai Mexico City, sekitar 7.100 mil (11.400 km) jauhnya

5. Kastil Bravo (1954)'

Kastil Bravo menjadi bom nuklir paling kuat diuji oleh AS.Karena kesalahan desain, energi ledakan dari bom mencapai 15.000 kiloton, dua setengah kali lipat dari yang diperkirakan. Awan jamur naik hingga sekitar 25 mil (40 km).

Sebagai hasil dari tes, area seluas 7.000 mil persegi terkontaminasi, dan penduduk atol terdekat terkena dampak radioaktif tingkat tinggi. Jejak ledakan ditemukan di Australia, India, Jepang, dan Eropa.

6. Test 219

Uni Soviet kembali menjatuhkan bom nuklir di atas lokasi uji coba di Kepulauan Novaya Zemlya pada 24 Desember 1962. Padahal, daerah ini memiliki kompleks gletser terbesar kedua di Kutub Utara, menurut penelitian "Radioecological and Geochemical Peculiarities on Cryoconite on Novaya Zemlya Glaciers" (2021) di jurnal Nature.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya