Lepas Jas dan Tanpa 'Berbau' Politik, Pemimpin Negara Menikmati Menu Sayuran Khas Indonesia di Jamuan Makan Siang KTT G20

Susi Susanti, Jurnalis
Rabu 16 November 2022 13:03 WIB
Para pemimipin negara menikmati makan siang saat KTT G20 (Foto: Reuters)
Share :

BALI - Cuaca di Bali cukup mendukung penyelenggaraan pertemuan KTT G20 yang dipusatkan di The Apurva Kempinski, Nusa Dua. Meski tidak begitu cerah, laut selatan Bali relatif bersahabat.

Sejak awal, Presiden Joko Widodo memang meminta, jamuan makan siang pemimpin negara dan organisasi dunia, digelar sambil memandang keindahan laut. Santap siang kali ini, seolah juga menjadi penyegar ketegangan, yang dipastikan memuncak ketika para delegasi berbicara dalam forum tertutup, pada Selasa (15/11/2022) pagi.

Baca juga: Intip Gaya PM Inggris Rishi Sunak di Welcoming Dinner KTT G20, Selalu Tampil Beda! 

Para pemimpin negara pun menanggalkan jas, karena udara pantai yang relatif panas.

“Bapak Pesiden menyarankan untuk menanggalkan jas karena cuaca cukup cerah dan agar lebih nyaman, saat menuju ruangan untuk lunch, beberapa leaders mencopot jasnya, mencopot dasinya,” kata Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno yang ikut dalam jamuan itu, dikutip VOA.

 Baca juga: Ajak Kepala Negara G20 Tanam Mangrove, Jokowi: Mereka Banyak yang Kaget

Namun, Sandi tidak mau menjelaskan menu makanan yang disantap. “Beragam, tapi banyak pilihan sayur-sayuran dari Indonesia,” ujarnya.

Dari Candi Ballroom, di mana pertemuan sesi I KTT G20 digelar, Jokowi bergerak menuju lokasi santap siang menggunakan mobil golf. Memegang kemudi, Jokowi mengajak Sekjen Organisation for Economic Cooperation and Development (OECD) Mathias Cormann, dan Managing Director International Monetary Fund (IMF) Kristalina Georgieva bersamanya.

Setiba di lokasi, Presiden terlihat berbincang-bincang bersama para pemimpin lainnya. Antara lain, Perdana Menteri (PM) Arab Saudi Mohammed bin Salman, Presiden Persatuan Emirat Arab (PEA) Mohamed Bin Zayed Al Nahyan, Sekjen Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Antonio Guterres, Kanselir Jerman Olaf Scholz, dan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya