Meski Tak Separah Tahun-Tahun Lalu, Badan Intelijen Inggris Sebut Terorisme Tetap Jadi Ancaman

LONDON – Badan Intelijen Inggris M15 mengungkapkan terorisme tetap menjadi ancaman, meskipun dampak yang ditimbulkan oleh jaringan internasional tidak separah beberapa tahun lalu.

Kepala MI5, Ken McCallum mengatakan pihaknya masih melihat kelompok teror internasional mencoba untuk berkumpul kembali dan mengumpulkan kekuatan.

Dia juga menyebut "masalah jahat dari teroris aktor tunggal yang dimulai sendiri, sangat sulit untuk dideteksi dan diganggu".

Baca juga: Badan Intelijen Inggris Peringatkan China Jadi Tantangan Besar dan Abadi

Dikutip BBC, kekhawatiran utama adalah meningkatnya upaya untuk memperoleh senjata api yang lebih mudah, termasuk senjata buatan sendiri dan senjata cetak 3-D.

 Baca juga: Kepala Intelijen M15: Inggris Harus Siap Diserang Rusia Selama Bertahun-tahun

Sejak 2017, MI5 dan polisi telah menangkap 37 plot serangan tahap akhir. Angka ini meningkat delapan sejak pembaruannya tentang ancaman tahun lalu.

Ini adalah campuran dari terorisme Islamis dan ekstrim sayap kanan. MI5 melihat semakin banyak influencer ekstremis sayap kanan yang beroperasi secara global dan memperkuat teori konspirasi.

M15 juga memperingatkan China adalah "tantangan besar dan abadi".