Untuk Pertama Kalinya, Kim Jong Un Pamerkan Putrinya yang Jarang Muncul di Publik

Agregasi BBC Indonesia, Jurnalis
Minggu 20 November 2022 16:17 WIB
Kim Jong Un pertama kalinya 'pamerkan' putri kandungnya di publik/Reuters
Share :

KOREA UTARA - Pemimpin Korea Utara, Kim Jong-un, muncul bersama putrinya yang masih muda di depan publik untuk pertama kalinya, sekaligus mengkonfirmasi rumor tentang keberadaannya.

Anak perempuan itu, yang diyakini bernama Kim Chu-ae, menemaninya saat melakukan inspeksi rudal balistik interkontinental penting pada Jumat.

Pasangan ayah-anak ini berdiri sambil bergandengan tangan selama tes yang dikutuk oleh AS itu berlangsung.

Kim memimpin salah satu negara paling tertutup di dunia, dan hanya sedikit yang diketahui tentang kehidupan pribadinya.

Beberapa foto yang dipublikasikan oleh Kantor Berita Korea Utara, KCNA, menampakkan keduanya terus bergandengan tangan sambil bercakap-cakap, berbincang dengan para petugas, memeriksa rudal, dan menonton peluncurannya dari balkon penonton.

Lebih menarik dari tes rudal?

Munculnya anak perempuan Kim Jong-un telah menarik minat para analis Korea Utara, melebihi berita bahwa negara tersebut berhasil meluncurkan rudal balistik interkontental terkuatnya, yang diperkirakan mampu mencapai Amerika Serikat.

Mengapa? Karena ini mengungkap lebih jauh soal masa depan rezim dan program senjata nuklirnya. Atau setidaknya, ini menimbulkan sejumlah pertanyaan penting.

Pertama, apakah ini berarti dia akan dipilih sebagai penerus Kim Jong-un dan suatu hari nanti akan memimpin Korea Utara? Mungkin saja. Ini adalah dinasti kerajaan, artinya Kim pasti menginginkan salah satu anaknya untuk menggantikan kepemimpinannya.

Kedua, mengapa memunculkan anak perempuannya sekarang? Dia masih sangat muda. Jika Kim mempersiapkannya sejak sekarang, apakah pemimpin 38 tahun ini memiliki masalah kesehatan?

Sejauh ini, kesehatan Kim Jong-un telah menjadi subjek banyak spekulasi, karena jika dia sakit, maka akan ada risiko besar terhadap stabilitas rezim.

Dan jika itu terjadi, apa artinya ini bagi program senjata nuklir Korea Utara?

Membawa sang putri ke acara peluncuran yang sangat penting ini menandakan dia suatu saat nanti akan mengambil peran sangat penting dalam pengembangan senjata nuklir negara tersebut.

Baru-baru ini, Kim mengumumkan bahwa dia tidak akan, dalam kondisi apa pun, menyerahkan senjata-senjata nuklirnya.

Ini adalah cara untuk menunjukkan kepada dunia bahwa senjata nuklir masih akan tetap ada di Korea Utara, diturunkan ke generasi berikutnya.

Michael Madden, ahli Korea Utara dari Stimson Center di Washington, meyakini Chu-ae berusia antara 12 atau 13 tahun.

Dia juga mengatakan, kemunculan publik ini bisa jadi suatu cara bagi Kim untuk menunjukkan bahwa “generasi keempat yang melanjutkan kekuasaan akan berasal dari darah saya”.

Pada September, sejumlah ahli Korea Utara melaporkan Chu-ae juga terlihat dalam sebuah video perayaan Hari Nasional negara tersebut.

Tapi ini semua adalah spekulasi, dan jajaran pemimpin di Korea Utara tidak pernah mengkonfirmasi jika itu benar putri pemimpinnya.

Pertama kali keberadaan Chu-ae disebut adalah pada 2013, setelah mantan pebasket Amerika Dennis Rodman melakukan perjalanan kontroversial ke Korea Utara.

Rodman berkata dia menghabiskan waktu bersama keluarga Kim, bersantai di tepi pantai dan “menggendong bayi mereka Chu-ae”.

Banyak pakar meyakini Kim memiliki tiga orang anak - dua perempuan dan satu laki-laki, Chu-ae adalah anak sulung.

Namun Kim sangat tertutup mengenai keluarganya - bahkan istrinya, Ri Sol-ju, juga dirahasiakan hingga beberapa waktu setelah mereka menikah.

(Natalia Bulan)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya