QATAR - Kapten Timnas Iran, Ehsan Hajsafi berbicara tentang situasi di negaranya sebelum melakukan laga pertamanya melawan timnas Inggris di Piala Dunia 2022.
Protes anti-pemerintah yang penuh kericuhan di Iran, telah ditanggapi dengan tindakan kekerasan dalam beberapa bulan terakhir.
Berbicara kepada pendukungnya pada Minggu (20/11/2022) di Qatar, pria berusia 32 tahun ini mengatakan timnya "mendukung" mereka yang telah meninggal akibat kejadian itu.
Baca juga: 300 Orang Meninggal dalam Protes Nasional, PBB Sebut Situasi di Iran Kritis
"Kami harus menerima bahwa kondisi di negara kami tidak baik-baik saja, dan rakyat kami tidak bahagia," katanya, dikutip BBC.
Baca juga: Prihatin Soal Protes Iran, UNICEF: Kematian Anak-Anak Harus Dihentikan
Kalangan aktivis hak asasi manusia (HAM) mengatakan, lebih dari 400 pengunjuk rasa meninggal, dan 16.800 lainnya ditangkap dalam demonstrasi oleh pasukan keamanan.
Para pemimpin Iran mengatakan, protes-protes tersebut adalah "kerusuhan" yang dimainkan oleh pihak-pihak musuh asing negara itu.
"Sebelumnya, saya ingin menyampaikan belasungkawa kepada semua keluarga yang berduka di Iran," ungkap kapten yang berperan sebagai pemain bertahan di awal konferensi pers.