"Mereka harus tahu bahwa kami bersama mereka, kami mendukung mereka, dan kami bersimpati terhadap mereka,” lanjutnya.
"Kami tidak bisa menyangkal kondisinya - kondisi di negara saya tidak baik, dan para pemain juga mengetahui hal ini ," tambah bek sayap dari klub AEK Athens ini juga.
"Kami di sini, tapi bukan berarti kami tidak boleh menjadi suara mereka, atau kami tidak boleh menghormati mereka,” ujarnya.
"Apa pun yang kami miliki, ini berasal dari mereka. Kami harus berjuang, kami harus tampil sebaik yang kami bisa dan mencetak gol, serta mempersembahkannya kepada rakyat Iran yang pemberani dengan hasilnya,” ungkapnya.
"Dan, saya berharap bahwa situasinya berubah menjadi harapan orang-orang,” terangnya.
Menjelang turnamen ini terdapat seruan agar Iran dikeluarkan dari Piala Dunia. Para aktivis melansir seruan ini terjadi karena dugaan militer Iran yang mendukung invasi Rusia terhadap Ukraina, dan isu HAM, termasuk bagaimana negara ini memperlakukan perempuan.
(Susi Susanti)