Peristiwa semacam ini belum pernah terjadi sebelumnya di negara tetangga Indonesia itu. Ketidakpastian pemilu memperpanjang ketidakstabilan politik di Malaysia, yang telah memiliki tiga perdana menteri sejak 2018. Hal ini juga berisiko menunda berbagai kebijakan yang diperlukan untuk mendorong pemulihan ekonomi pascapandemi Covid-19.
(Widi Agustian)