Penembakan Massal Tewaskan 10 Orang, Pelaku Mengaku Bersalah Atas Pembunuhan dan Terorisme Terancam Hukuman Penjara Seumur Hidup

Susi Susanti, Jurnalis
Selasa 29 November 2022 08:58 WIB
Pelaku penembakan massal di supermarket Buffalo mengaku bersalah atas tuduhan pembunuhan dan terorisme (Foto: AP)
Share :

NEW YORK - Seorang pria bersenjata kulit putih yang menembak dan membunuh 10 orang dalam serangan penembakan massal bermotif rasial di Buffalo, New York, telah mengaku bersalah atas tuduhan pembunuhan dan terorisme.

Pengakuan itu berarti dia akan dijatuhi hukuman penjara seumur hidup tanpa pembebasan bersyarat. New York tidak memiliki hukuman mati.

Pembunuh berusia 19 tahun itu awalnya mengaku tidak bersalah atas tuduhan negara pada Juni lalu.

"Saya mengerti ini adalah peristiwa penting dan sangat emosional," kata Hakim Susan Eagan di pengadilan pada Senin (27/11/2022), dikutip BBC.

Bac juga:  Penembakan Rasis di Supermarket New York, Pelaku Datang 3 Kali dan Rencanakan Serangan Berbulan-bulan

Hakim menyebutkan nama setiap korban dan bertanya kepada pria bersenjata itu apakah dia membunuh mereka karena ras mereka. Dia menunjukkan sedikit emosi saat dia berkata "ya" untuk setiap tuduhan.

 Baca juga: Jaksa Penuntut: Terlalu Dini Spekulasi Motif Penembakan di Supermaket yang Tewaskan 10 Orang

Tuduhan tersebut meliputi pembunuhan tingkat pertama, pembunuhan sebagai kejahatan rasial, dan terorisme domestik yang dimotivasi oleh kebencian.

Pria bersenjata itu juga menghadapi berbagai dakwaan federal atas penembakan yang terjadi pada 14 Mei lalu, yang dapat dihukum dengan hukuman mati.

Serangan itu terjadi setelah pria bersenjata itu berkendara lebih dari 320 km (200 mil) melintasi negara bagian ke lingkungan yang didominasi orang kulit hitam di Buffalo, kota terbesar kedua di New York.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya