Penembakan Massal Tewaskan 10 Orang, Pelaku Mengaku Bersalah Atas Pembunuhan dan Terorisme Terancam Hukuman Penjara Seumur Hidup

Susi Susanti, Jurnalis
Selasa 29 November 2022 08:58 WIB
Pelaku penembakan massal di supermarket Buffalo mengaku bersalah atas tuduhan pembunuhan dan terorisme (Foto: AP)
Share :

Payton Gendron, mengenakan perlengkapan militer, melaju ke tempat parkir mobil di supermarket Tops Friendly Market dan mulai menembak membabi buta serta menyiarkan kejadian itu secara ‘live’ melalui kamera yang dipasang di kepalanya.

Semua 10 orang yang terbunuh berkulit hitam. Tiga lainnya terluka.

Para korban berusia antara 32 hingga 86 tahun. Mereka termasuk delapan pembeli, seorang penjaga keamanan toko, dan seorang diaken gereja yang mengantar orang ke dan dari toko untuk berbelanja.

"Klien kami mengaku bersalah atas setiap dakwaan dengan pengetahuan penuh bahwa dia akan menghabiskan sisa hidupnya di penjara tanpa kemungkinan pembebasan bersyarat," kata pengacara pria bersenjata itu Brian Parker setelah sidang pengadilan pada Senin (28/11/2022).

"Langkah kritis ini merupakan kecaman terhadap ideologi rasis yang memicu tindakan mengerikannya," lanjutnya.

Dia mengatakan para korban yang selamat dan kerabat dari mereka yang terbunuh akan memiliki kesempatan untuk berbicara dengan pria bersenjata itu di pengadilan pada 15 Februari tahun depan..

WaliKota Buffalo Byron Brown mengatakan tersangka telah melakukan perjalanan ke supermarket dengan niat khusus untuk mengakhiri "sebanyak mungkin nyawa orang kulit hitam". Wali Kota hadir di persidangan yang digelar pada Senin (28/11/2022), tidak jauh dari tempat terjadinya serangan.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya