RUSIA – Militer Ukraina mengatakan Rusia sekarang menggunakan rudal berkemampuan nuklir dengan hulu ledak non-eksplosif untuk melemahkan pertahanan udara Ukraina.
Militer menunjukkan apa yang dikatakannya sebagai pecahan rudal jelajah X-55 buatan Soviet yang dirancang untuk penggunaan nuklir. Rudal ini ditemukan di dua wilayah barat Ukraina.
Seorang pejabat Ukraina mengatakan roket itu diluncurkan untuk menghabiskan sistem pertahanan udara negara Ukraina.
Dia mengatakan tes pada fragmen tidak menunjukkan tingkat radioaktivitas yang tidak normal.
Baca juga: Rusia Janjikan Rudal Kemampuan Nuklir Iskander-M ke Belarusia, Daya Jangkau hingga 500 Km
Dikutip BBC, pakar militer Ukraina mengatakan Rusia mungkin telah menghabiskan persenjataan misilnya secara signifikan setelah melakukan gelombang demi gelombang serangan besar-besaran terhadap infrastruktur kritis Ukraina dalam beberapa pekan terakhir.
Saat ini, Moskow menggunakan proyektil tumpul yang masih menyebabkan kehancuran. Sebuah laporan intelijen Inggris pada November juga sampai pada kesimpulan yang sama.
Rusia - yang melancarkan invasi besar-besaran ke Ukraina pada 24 Februari - tidak memberikan komentar publik tentang masalah ini.