Eksekusi pertama terhadap pengunjuk rasa terjadi pada Kamis (8/12/2022) lalu dan langsung memicu kecaman internasional. Mohsen Shekari, 23, dihukum karena "permusuhan terhadap Tuhan" setelah ditemukan menyerang seorang anggota Basij dengan parang di Teheran.
Wartawan BBC Persia Kasra Naji mengatakan tidak jelas apakah eksekusi itu akan membantu mengakhiri protes yang telah melanda negara itu atau menyulut api.
Seperti diketahui, Masyhad adalah tempat demonstrasi anti-pemerintah pada Minggu (11/12/2022) malam, sementara orang-orang terdengar meneriakkan "Martir negara Majidreza Rahnavard" dalam sebuah video yang tampaknya difilmkan di makam Rahnavard pada Senin (12/12/2022).
Menurut Kantor Berita Aktivis Hak Asasi Manusia (HRANA), sejauh ini, setidaknya 488 pengunjuk rasa telah dibunuh oleh pasukan keamanan dan 18.259 lainnya telah ditahan. Kantor berita ini juga melaporkan kematian 62 personel keamanan.
Iran berada di urutan kedua setelah China dalam jumlah eksekusi mati yang dilakukan setiap tahun.
(Susi Susanti)