JAKARTA - Kabupaten Intan Jaya, Provinsi Papua dan Kabupaten Jayawijaya Provinsi Papua Pegunungan menjadi daerah dengan tingkat potensi pelanggaran Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 tertinggi se-Indonesia.
Hal ini berdasarkan hasil Indeks Kerawanan Pemilu (IKP) dan pemilihan serentak 2024 yang dilakukan oleh Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) RI.
Masing-masing wilayah tersebut memperoleh skor 100. Disusul oleh Kabupaten Bandung dengan skor 91,5 dan Kabupaten Yalimo di peringkat 4 dengan skor 86,66.
Ketua Bawaslu RI, Rahmat Bagja mengatakan landasan IKP ini Adalah riset yang dilakukan oleh tim Bawaslu RI kota, kabupaten dan provinsi.
"Kemudian digali data dari unsur unsur, pertama pemberitaan di media, dari aparat kemananan, kpu, forkompinda, tokoh agama dan tokoh masyarakat. Jadi datanya diambil dari situ," ujarnya usai peluncuran IKP Pemilu dan Pemilihan Serentak 2024 di salah satu hotel di Jakarta Pusat, Jumat, (16/12/2022).
Dia mengatakan IKP ini merupakan sistem peringatan diri terhadap potensi permasalahan pada Pemilu 2024.
"Apa saja ? banyak, konteks sosial politik misalnya pertarungan antara elite kemudian juga kerusuhann yang terjadi. kemudian partisipasi kemudian kendala geografis apa yang kemudian jadi hambatan bagi teman-teman pemilih untuk ke TPS," jelasnya.
Berikut daftar 10 kota kabupaten dengan tingkat kerawanan tertinggi:
1. Kabupaten Intan Jaya skornya 100
2. Kabupaten Jaya Wijaya skornya 100
3. Kabupaten Bandung skornya 91,5
4. Kabupaten Yalimo skornya 86,66
5. Kabupaten Mappi skornya 82,13
6. Kota Banjarbaru skornya 80,14
7. Kabupaten Jayapura skornya 78,04
8. Kabupaten Pandeglang skornya 77,73
9. Kabupaten Labuan Ratu Utara skornya 76,28
10. Kabupaten Malaka skornya 76,2
(Khafid Mardiyansyah)