Truk BBM Terbalik Picu Kebakaran Terowongan Salang, 19 Orang Meninggal dan Puluhan Terluka

Susi Susanti, Jurnalis
Senin 19 Desember 2022 04:53 WIB
Truk BBM terbalik picu kebakaran di terowongan Salang (Foto: Taliban)
Share :

KABUL - Sedikitnya 19 orang meninggal dan puluhan lainnya luka-luka dalam kebakaran di dalam terowongan jalan raya di Afghanistan.

Pejabat setempat mengatakan sebuah truk bahan bakar minyak (BBM) terbalik dan terbakar di Terowongan Salang, yang menghubungkan ibu kota Kabul dengan provinsi utara pada Sabtu (17/12/2022) malam.

Api menyebar ke kendaraan lain sebelum dipadamkan keesokan paginya.

Gambar yang diposting di media sosial menunjukkan beberapa kendaraan hangus total setelah insiden tersebut.

"Tangker bahan bakar meledak... Saya jatuh. Pakaian saya terbakar," kata seorang saksi yang terluka di dalam terowongan kepada berita Tolo, dikutip BBC.

Menurut seorang pejabat kesehatan senior di Parwan yang mengatakan ke kantor berita AFP, beberapa jenazah mengalami luka bakar parah.

"Di antara yang tewas sangat sulit untuk mengidentifikasi siapa laki-laki dan siapa perempuan," kata Abdullah Afghan Mal, seorang pejabat kesehatan senior di Parwan, dikutip kantor berita AFP.

Seorang pejabat lainnya mengatakan sedikitnya 32 orang terluka. Diperkirakan jumlah korban masih bisa bertambah.

Kementerian Pekerjaan Umum mengatakan jalur tersebut telah ditutup untuk lalu lintas sementara operasi penyelamatan dilakukan.

Terowongan Salang memiliki panjang 2,6 km (1,6 mil) dan terletak di ketinggian sekitar 3.400 m (11.154 kaki).

Dipuji sebagai mahakarya teknik yang diselesaikan pada 1960-an oleh Uni Soviet, rute utama melalui pegunungan Hindu Kush sering ditutup selama berhari-hari karena kecelakaan dan longsoran salju.

Sebelumnya, kebakaran di terowongan pada 1982 menewaskan sedikitnya 400 orang, meskipun beberapa perkiraan menyebutkan korban tewas mencapai ribuan orang.

(Susi Susanti)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya