Penembakan Massal di Kondominium Kanada, 5 Orang Meninggal

Susi Susanti, Jurnalis
Selasa 20 Desember 2022 10:45 WIB
Polisi berjaga-jaga usai terjadi penembakan massal di kondominum di Toronto, Kanada (Foto: AP)
Share :

Penembakan ini terjadi setelah langkah baru pemerintah Kanada untuk memperketat undang-undang kontrol senjata di negara itu, yang memiliki lebih banyak peraturan senjata dan kekerasan senjata yang jauh lebih sedikit daripada AS. Warga negara dapat memiliki senjata api dengan lisensi dan beberapa harus didaftarkan.

Tahun ini, pemerintah memperketat pembatasan lebih lanjut.

Pada Oktober lalu, peraturan mulai berlaku yang melarang penjualan, pembelian, atau transfer pistol di Kanada. Perdana Menteri (PM) Justin Trudeau telah mengumumkan perubahan tersebut pada Mei lalu.

"Kami telah membekukan pasar pistol di negara ini," kata Trudeau pada konferensi pers di Surrey, British Columbia, yang dihadiri oleh anggota keluarga korban kekerasan senjata dan pendukung lainnya, dikutip Reuters.

“Seperti yang kita lihat, kekerasan senjata terus meningkat… kita memiliki kewajiban untuk mengambil tindakan,” ujarnya.

"Hari ini pembekuan pistol nasional kita mulai berlaku,” lanjutnya.

Menurut Institut Metrik dan Evaluasi Kesehatan, tingkat pembunuhan senjata Kanada per 100.000 penduduk pada 2019 adalah seperdelapan dari tingkat AS. Adapun populasi negara itu sekitar 38 juta, dibandingkan dengan populasi AS sekitar 332 juta.

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya