RUSIA – Presiden Rusia Vladimir Putin percaya Rusia tidak bisa disalahkan atas perang di Ukraina. Dia menegaskan jika kedua negara "berbagi tragedi".
Selama pidato yang disiarkan televisi dengan pejabat militer senior, Putin mengatakan dia terus melihat Ukraina sebagai "negara persaudaraan".
Dalam pidatonya, Presiden Putin mengklaim bahwa Barat telah "mencuci otak" republik-republik pasca-Soviet, dimulai dengan Ukraina.
BACA JUGA: Putin Bertemu Lukashenko, Ukraina Tingkatkan Pertahanan Perbatasan dengan Belarusia
"Selama bertahun-tahun, kami mencoba membangun hubungan bertetangga yang baik dengan Ukraina, menawarkan pinjaman dan energi murah, tetapi tidak berhasil,” terangnya, dikutip BBC.
"Tidak ada yang perlu dituduhkan kepada kami. Kami selalu menganggap orang Ukraina sebagai saudara dan saya masih berpikir demikian,” lanjutnya.
"Apa yang terjadi sekarang adalah sebuah tragedi, tapi itu bukan salah kami,” ujarnya.
Kekhawatiran lama Putin tampaknya berasal dari pertumbuhan Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) sejak Uni Soviet runtuh pada 1991.