"Saya yakin Kementerian Pertahanan akan terus berdialog dengan rakyat. Kekuatan kami selalu berada dalam kesatuan tentara dan rakyat. Begitu pula hari ini," ujar Putin.
Dia mengatakan Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) menggunakan kemampuan penuhnya melawan Rusia dan mendesak para pemimpin militer yang berkumpul untuk memanfaatkan pengalaman yang mereka peroleh dalam pertempuran di Suriah dan selama apa yang disebut Moskow sebagai "operasi militer khusus" di Ukraina.
Menyebut tentara dan kepala pertahanan Rusia sebagai "pahlawan", dia mengatakan Rusia perlu memberi perhatian khusus tentang pentingnya drone dalam konflik.
Putin menegaskan rudal balistik antarbenua Sarmat Rusia dijuluki "Setan II", dan mampu melakukan serangan nuklir terhadap Amerika Serikat (AS)- akan siap untuk ditempatkan dalam waktu dekat.
(Susi Susanti)