RUSIA – Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky yang melakukan kunjungan ke Amerika Serikat (AS) terus menarik perhatian dan kecaman Rusia.
Beberapa laporan media dari Moskow mengolok-olok pemimpin Ukraina itu. Channel One TV pemerintah membandingkannya dengan seorang penari telanjang yang meminta uang. Pada Rabu (21/12/2022), dia disamakan dengan sikat toilet.
Seperti diketahui, Zelensky bertemu dengan Presiden AS Joe Biden di Washington, AS. Dalam kunjungannya ini, Zelensky meminta banyak dukungan bantuan militer ke AS. Salah satunya adalah sistem pertahanan udara rdal Patriot.
BACA JUGA: Rusia Kecam Keras AS Kirim Rudal Patriot ke Ukraina, Pastikan Tidak Hentikan Perang
Dikutip BBC, dia mengajukan permohonannya dengan nada emosional sebelum sesi gabungan Kongres. Zelensky memberikan pidato yang diinterupsi 18 kali dengan tepuk tangan meriah oleh hampir semua anggota Kongres, kecuali beberapa anggota parlemen dari Partai Republik yang tidak bertepuk tangan.
BACA JUGA: Rusia: Kunjungan Zelensky ke Washington Tunjukkan Ukraina Maupun AS Tidak Ingin Perdamaian
Berbicara dalam bahasa Inggris, dia mengatakan kepada mereka bahwa negaranya masih "melawan segala rintangan" dan memperkirakan "titik balik" dalam konflik tahun depan.
Untuk mengilustrasikan kebrutalan perang, Zelensky merujuk pada pasukan AS yang melawan Nazi selama Perang Dunia Kedua.
"Taktik Rusia itu primitif. Mereka membakar dan menghancurkan semua yang mereka lihat. Mereka mengirim narapidana ke garis depan, ke perang. Mereka melemparkan segalanya melawan kita, mirip dengan tirani lainnya, yang dalam Pertempuran Bulge melemparkan segalanya itu melawan dunia bebas,” ujarnya.