Taliban Kerahkan Meriam Air Bubarkan Protes Wanita Dilarang Masuk Universitas

Susi Susanti, Jurnalis
Senin 26 Desember 2022 13:53 WIB
Sejumlah wanita menggelar protes menentang larangan perempuan masuk universitas yang diberlakukan Taliban (Foto: Reuters)
Share :

“Pendidikan adalah kewajiban laki-laki dan perempuan,” bunyi pernyataan dari Institut Pendidikan Tinggi Mirwais Nika di Kandahar yang dikeluarkan pada Sabtu (24/12/2022).

“Ini adalah hak fundamental dan rahasia pembangunan dan kemandirian negara,” lanjutnya.

Pihak sekolah mengatakan siswa awalnya meminta pejabat Taliban untuk membatalkan larangan tersebut tetapi tidak ada tanggapan positif yang diberikan. Mereka menegskan jika ketidakpuasan dan ketidakbahagiaan memicu aksi boikot tersebut.

Seorang pejabat universitas mengatakan kepada CNN bahwa keputusan siswa untuk memboikot ujian penerimaan mereka akan menyebabkan kelas ditunda.

Seperti diketahui, Taliban kembali berkuasa di Afghanistan pada Agustus 2021 dalam pengambilalihan kilat setelah penarikan pasukan AS, setelah sebelumnya memerintah negara itu dari 1996 hingga 2001 – ketika invasi pimpinan AS memaksa kelompok itu dari kekuasaan.

Di bawah periode pemerintahan sebelumnya, kelompok ini terkenal karena perlakuannya terhadap perempuan sebagai warga negara kelas dua.

Setelah merebut kekuasaan tahun lalu, kelompok tersebut membuat banyak janji bahwa mereka akan melindungi hak perempuan dan anak perempuan.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya