Amit Tevar, seorang ahli bedah transplantasi di University of Pittsburgh Medical Center yang tidak terlibat dengan Miromatrix memperingatkan bahwa pengujian luar tubuh yang direncanakan hanya merupakan langkah awal pertama.
Ia menegaskan, masih banyak hal yang harus dilakukan para peneliti untuk bisa memanfaatkan alat bantu hati itu secara luas. Namun, katanya, ia tidak menutup kemungkinan bahwa pengembangan hati buatan oleh Miromatrix akan membuka pintu bagi pengembangan organ-organ vital lain.
Seorang pria Maryland hidup dua bulan setelah menerima transplantasi jantung pertama di dunia dari babi Januari lalu, hewan yang dimodifikasi secara genetik sehingga organnya tidak memicu serangan langsung dari sistem kekebalan manusia.
FDA sedang mempertimbangkan apakah akan mengizinkan percobaan xenotransplantasi tambahan dengan menggunakan ginjal atau hati dari babi yang diedit gennya.
Organ bioteknologi yang dikembangkan Miromatrix adalah pendekatan yang sangat berbeda, tidak diperlukan babi khusus, melainkan hanya sisa organ dari rumah jagal.
(Erha Aprili Ramadhoni)