Perempuan Paksa Pria Berhubungan Seks Termasuk Pemerkosaan?

Tim Okezone, Jurnalis
Kamis 29 Desember 2022 05:22 WIB
Perempuan paksa pria berhubungan badan termasuk pemerkosaan? (Ilustrasi)
Share :

KETIKA seorang pria berhubungan seks dengan seorang perempuan tanpa persetujuannya, itu disebut perkosaan. Tapi apa jadinya jika justru sang perempuan yang memaksa pasangan laki-lakinya untuk berhubungan badan tanpa persetujuan?

Melansir BBC, di Inggris dan Wales, hal itu tidak tergolong perkosaan. Akan tetapi, seorang peneliti yang tengah mempelajari fenomena itu berpendapat sebaliknya.

Kisah ini akan membuat beberapa pembaca menjadi tidak nyaman

Siobhan Weare, doktor dari Lancaster University Law School, memulai penelitian tentang hubungan seks secara paksa di Inggris pada tahun 2016-2017 dengan mengumpulkan informasi dari lebih 200 pria melalui sebuah survei online.

Hasil penelitian terakhirnya yang baru dipublikasi minggu ini - berdasarkan hasil wawancara dengan 30 pria sejak Mei 2018 hingga Juli 2019 - menjabarkan secara lebih rinci tentang konteks terjadinya hubungan seks secara paksa, konsekuensi yang timbul, dan reaksi sistem penegakan hukum.

Identitas semua peserta penelitian disembunyikan, namun saya akan memanggil salah satu di antaranya dengan sebutan John.

John mengatakan, tanda pertama bahwa ada sesuatu yang tidak beres terjadi ketika pasangannya mulai menyakiti diri sendiri. Setelah terjadi sebuah insiden yang mengerikan, John membawa kekasihnya ke Unit Gawat Darurat (UGD) untuk dirawat. Keduanya menghabiskan waktu berjam-jam untuk mendiskusikan penyebab psikologis yang mungkin melatarbelakangi insiden itu.

Kira-kira enam bulan kemudian, alih-alih menyakiti diri, sang kekasih justru melampiaskannya kepada John.

"Saya sedang duduk di ruang tengah dan ia datang dari arah dapur. Ia memukul hidung saya dengan sangat keras dan berlari sambil tertawa geli," ujar John. "Sejak saat itu, kekerasan yang dilakukannya mulai terjadi secara rutin."

Kekasihnya mencoba untuk mencari pertolongan dari dokternya, ujar John. Ia menjalani sesi konseling, lalu ia dirujuk ke psikolog - meski ia tak menghadiri janji pertemuan yang sudah dibuat.

Biasanya, ia pulang dari kantor "dan langsung meminta berhubungan seks," ungkapnya.

"Ia akan main kasar, sampai-sampai saya sempat merasa takut menunggunya pulang kerja."

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya