Perempuan Paksa Pria Berhubungan Seks Termasuk Pemerkosaan?

Tim Okezone, Jurnalis
Kamis 29 Desember 2022 05:22 WIB
Perempuan paksa pria berhubungan badan termasuk pemerkosaan? (Ilustrasi)
Share :

Peserta lain mengatakan: "Kami takut untuk membicarakannya dan merasa malu, dan ketika kami mengatakannya, kami tidak dipercaya, karena kami laki-laki. Bagaimana mungkin laki-laki disiksa? Lihatlah, ia laki-laki."

Temuan Weare lainnya, antara lain:

Laki-laki seringkali malu melaporkan pengalaman FTP - mereka mungkin melaporkan kasus KDRT tanpa menyinggung sama sekali kekerasan seksual yang dialami

Dampak kesehatan mental yang diderita bisa parah, termasuk gangguan stres pascatrauma (PTSD), pemikiran untuk bunuh diri dan disfungsi seksual

Beberapa pria mengatakan pernah beberapa kali menjadi korban - beberapa di antaranya mengalami kekerasan seksual semasa kecil, beberapa lainnya pernah menerima kekerasan seksual dari pelaku yang berbeda-beda, termasuk sesama pria

Banyak yang memandang polisi, sistem penegakan hukum hingga peraturan yang berlaku dengan sangat negatif

Sebuah mitos yang dipatahkan penelitian Weare adalah anggapan bahwa hubungan seks secara paksa tidak mungkin dilakukan terhadap pria, karena pria - secara fisik - lebih kuat dibanding perempuan.

Mitos lainnya yang juga dipatahkan adalah tentang pandangan bahwa semua laki-laki menganggap segala kesempatan seksual dengan perempuan sebagai sesuatu yang positif.

Mitos ketiga adalah jika pria ereksi, artinya mereka ingin berhubungan seks. Faktanya, Weare mengatakan, "ereksi adalah murni respons psikologis terhadap perangsang".

"Pria bisa mendapat dan menahan ereksi bahkan ketika mereka merasa takut, marah, ketakutan, dsb," ungkapnya.

"Ada juga penelitian yang menunjukkan bahwa perempuan dapat merespons secara seksual ketika mereka diperkosa (misalnya mengalami orgasme) karena tubuh mereka menanggapi secara psikologis. Ini menjadi masalah, baik bagi korban laki-laki maupun perempuan, yang tidak pernah cukup didiskusikan, akan tetapi ada bukti yang jelas dalam hal ini."

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya