Sebuah Kasino Terbakar Hebat di Kamboja, 8 WNI Jadi Korban

Bachtiar Rojab, Jurnalis
Jum'at 30 Desember 2022 14:26 WIB
Ilustrasi/Foto: Istimewa
Share :

JAKARTA - 8 Warga Negara Indonesia (WNI) menjadi korban dahsyatnya kebakaran yang melahap sebuah Kasino di Hotel Kamboja. Bahkan, ke 8 WNI ini sempat dilarikan ke rumah sakit setempat.

Juru Bicara (Jubir) Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) RI Teuku Faizasyah mengatakan, berdasarkan informasi yang didapatkan dari Duta Besar (Dubes) Thailand, ke-8 WNI ini sempat dilarikan ke rumah sakit milik Thailand di Kamboja.

 BACA JUGA:Sederet Fakta Mengejutkan Kematian Seleb TikTok Nirwana Selle, Ada Firasat Tewas di Tambang Nikel

"Terinfo ada 8 orang, sempat dirawat di rumah sakit milik Thailand. Jadi, dubes Thailand menginfokan dubes Indonesia di Phom penh lokasinya kan cukup jauh dari Phnom Penh," ujar Teuku kepada MPI, Jumat (30/12/2022).

Kendati demikian, kata Teuku, ke-8 WNI ini hanya menjalani kesehatan resmi saja. Sehingga, mereka dipastikan tidak mengalami luka parah karena sudah diperbolehkan pulang oleh pihak rumah sakit.

 BACA JUGA:Mayat Termutilasi di Bekasi Diduga Sudah 2 Bulan, Warga Tak Cium Bau Apapun

"Tapi dari informasi dubes Thailand dipastikan mereka hanya diperiksa kesehatan resmi dan boleh meninggalkan rumah sakit," imbuhnya.

"Karena jika hanya diperiksa dan dibolehkan pulang berarti artinya tidak ada sesuatu yang serius, ya," sambungnya.

Teuku menambahkan, meski sudah dipastikan terdapat 8 WNI. Namun, pihaknya belum mengetahui data rinci terkait siapa dan dalam keperluan apa WNI tersebut berada di lokasi tersebut.

"Tidak ada informasi (mereka tinggal atau berlibur) di sana, mereka juga tidak melaporkan ke kbri," paparnya.

Sebelumnya, Kebakaran dahsyat landa sebuah kasino di hotel Kamboja, melukai lebih dari 60 orang dan menewaskan sedikitnya 19 orang pada Kamis. Pejabat setempat memperingatkan jumlah korban kemungkinan akan meningkat setelah pencarian korban dilanjutkan pada hari ini, Jumat (30/12/2022).

"Kobaran api, yang dimulai sekitar Rabu tengah malam, berhasil dipadamkan lebih dari 12 jam kemudian pada Kamis pukul 14:00," kata Sek Sokhom, kepala departemen informasi provinsi Banteay Meanchey seperti dikutip dari AP.

Dia mengatakan lebih dari 60 orang terluka dan jumlah korban tewas diperkirakan akan meningkat setelah tim penyelamat dapat mengakses korban yang diyakini masih berada di bawah puing-puing atau di kamar yang terkunci.

(Nanda Aria)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya