JENEWA – Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) mengatakan negara-negara Barat harus siap untuk memberikan dukungan jangka panjang ke Ukraina karena Rusia tidak menunjukkan tanda-tanda untuk mengalah.
Sekretaris Jenderal NATO, Jens Stoltenberg mengatakan kepada BBC bahwa dukungan militer akan memastikan kelangsungan hidup Ukraina sebagai negara berdaulat dan memaksa Rusia untuk duduk dan bernegosiasi untuk mengakhiri perang.
Stoltenberg mengatakan kepada program World at One di Radio 4, program mobilisasi parsial Rusia, yang dimulai pada September lalu, menunjukkan Moskow tidak memiliki keinginan untuk mengakhiri perang saat ini.
BACA JUGA: Hari Pertama Tahun Baru 2023, Serangan Rusia dan Suara Ledakan Terdengar di Kota-Kota Ukraina
"Pasukan Ukraina memiliki momentum selama beberapa bulan, tetapi kami juga tahu bahwa Rusia telah memobilisasi lebih banyak pasukan, banyak dari mereka sekarang sedang berlatih," katanya, dikutip BBC.
BACA JUGA: Meski Ukraina Unggul di Medan Perang, NATO Peringatkan Barat Tak Remehkan Rusia
"Semua itu menunjukkan bahwa mereka siap melanjutkan perang dan juga mencoba meluncurkan serangan baru,” lanjutnya.
Meskipun peperangan tampaknya tidak akan berhenti, Stoltenberg mengatakan NATO harus memastikan Ukraina tetap dalam posisi yang kuat jika terjadi pembicaraan negosiasi antara kedua belah pihak.
"Kita perlu memberikan dukungan kepada Ukraina sekarang, termasuk dukungan militer, karena itulah satu-satunya cara untuk meyakinkan Rusia bahwa mereka harus duduk dan bernegosiasi dengan itikad baik dan menghormati Ukraina sebagai negara merdeka yang berdaulat di Eropa," terangnya.