Dipukuli Temannya, Santri Ponpes di Malang Hidungnya Patah

Avirista Midaada, Jurnalis
Senin 02 Januari 2023 19:53 WIB
Ilustrasi pengeroyokan (Foto: Dok Okezone)
Share :

Dari hasil pemeriksaan itu, ternyata selain luka lebam di kedua mata anaknya, korban juga mengalami luka benjol di kepala, dahi, dan sekujur tubuhnya lebam. Bahkan, tulang hidung DFA pun dari hasil pemeriksaan medis melalui CT Scan dikatakan dokter mengalami patah.

"Dari situlah kemarahan saya memuncak. Karena ini adalah penyiksaan terhadap anak saya. Jadi ini bukan lagi bullying, perundungan, bukan. Ini penyiksaan," ungkapnya.

Sementara itu, Kasatreskrim Polres Malang Iptu Wahyu Rizky Saputro membenarkan adanya mediasi terkait penganiayaan salah satu santri Ponpes An-Nur 2 ke temannya. Laporan sebenarnya sudah dibuat oleh orangtua pelaku pada November 2022 lalu. Namun, mediasi ini menjadi langkah pertama pasca serangkaian pemeriksaan kepada beberapa orang saksi.

"Hari ini kita lakukan mediasi, jadi langkah yang kita tempuh langkah mediasi terlebih dahulu, tadi sudah berlangsung. Kita hadirkan kedua belah pihak, baik dari pihak pelapor maupun pihak terlapor kemudian dari instansi terkait seperti LPA, DP3A kemudian Bapas," ucap Iptu Wahyu Rizky Saputro.

Sebagai informasi, sebelumnya penganiayaan santri ke santri lainnya juga terjadi tapi di Ponpes An-Nur 1, pada Jumat 16 Desember 2022 silam. Di mana, saat itu korban berinisial MF (16) dikeroyok oleh beberapa santri lainnya. Polres Malang sendiri telah menetapkan dua orang tersangka dari santri Ponpes An-Nur 1 yang terbukti melakukan pemukulan ke MF.

(Arief Setyadi )

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya