VATIKAN – Juru bicara Vatikan Matteo Bruni mengatakan kepada wartawan jika mantan Paus Benediktus XVI meminta agar pemakaman ditandai dengan kesederhanaan.
Vatikan merilis gambar jenazah Benediktus pada Minggu (1/1/2023), mengenakan jubah berkabung kepausan merah dan mengenakan mitra berpotongan emas.
Adapun rincian daftar tamu belum dirilis, tetapi Vatikan mengatakan bahwa itu akan mencakup delegasi dari Italia dan Jerman tempat asal Benediktus.
Dikutip BBC, jenazahnya akan dipajang selama tiga hari dalam peti mati terbuka di Basilika Santo Petrus, dengan orang-orang diperbolehkan memberikan penghormatan sampai pukul 19:00 setiap malam.
BACA JUGA: Paus Benediktus XVI Wafat, 40.000 Orang Antre Berikan Penghormatan Terakhir di Vatikan
Banyak dari mereka yang masuk ke basilika pada Senin (2/1/2023) dengan membuat tanda salib atau berhenti untuk berdoa ketika mereka melewati jenazah mantan Paus - yang telah dipajang tanpa lencana atau regalia kepausan. Yang lain mengambil gambar di ponsel mereka.
BACA JUGA: Jemaat Berdatangan Beri Penghormatan Terakhir pada Paus Benediktus XVI di Basilika Santo Petrus
Paus Fransiskus memberikan penghormatan kepada pendahulunya yang "tersayang" setelah kematiannya.
Sementara itu, Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden memuji "pengabdian seumur hidup kepada Gereja" terhadap mantan Paus itu,.