Mal yang memiliki area bermain anak-anak dalam ruangan dan kolam renang ini merupakan tempat populer untuk acara keluarga.
Situs berita Daily Monitor setempat melaporkan ibu yang dua anaknya meninggal dalam insiden itu itu mengatakan, dia mulai keluar dari venue pada pukul 23.00 waktu setempat. Namun orang-orang yang menjaga satu-satunya pintu keluar menuju tempat parkir menutupnya dan memerintahkan mereka kembali ke dalam, menjebak orang-orang di gang sempit.
"Banyak orang mulai pingsan dan anak-anak mulai menangis. Anak-anak saya yang lebih tua saling berpelukan dan terpisah dari saya... Saya kemudian mulai mencari anak-anak yang lebih kecil tetapi saya tidak bisa bergerak. Saya juga berjuang untuk tetap hidup. Beberapa orang jatuh,” terangnya.
Dia berhasil keluar dari kerumunan dan mulai mencari anak-anaknya, tetapi menemukan tubuh mereka di rumah sakit yang berbeda.
Beberapa orang meninggal di tempat karena mati lemas sementara yang lain meninggal kemudian di klinik setempat.
Media lokal melaporkan bahwa penyelenggara acara telah menutup tiga gerbang keluar lainnya untuk mencegah orang yang tidak memiliki tiket masuk ke venue.
Terkait hal ini, penyelenggara acara belum membuat komentar publik.