Vatikan: Hampir 200.000 Orang Beri Penghormatan Terakhir pada Pembaringan Paus Benediktus VXI

VATICAN CITY - Hampir 200.000 orang memberikan penghormatan kepada mantan Paus Benediktus XVI selama pembaringan kenegaraannya selama tiga hari terakhir, kata Vatikan. Tubuhnya telah disegel dalam peti mati menjelang pemakamannya pada Kamis, (5/1/2023).

Paus Fransiskus akan memimpin pemakaman - pertama kali seorang Paus memimpin pemakaman pendahulunya dalam lebih dari 220 tahun, kata Vatikan sebagaimana dilansir BBC.

Mantan Paus itu meninggal pada Malam Tahun Baru di usia 95 tahun, hampir satu dekade setelah mengundurkan diri karena sakit. Puluhan ribu orang diperkirakan akan menghadiri pemakaman di Lapangan Santo Petrus, di depan Basilika Santo Petrus, pada pukul 9:30 waktu setempat.

Acara itu akan ditandai dengan kesederhanaan, sejalan dengan apa yang diminta Benediktus, kata Vatikan.

Karena Benediktus tidak lagi menjadi kepala negara saat meninggal, hanya delegasi resmi dari Italia dan Jerman, negara asal Benediktus yang akan hadir.

Para pemimpin lainnya akan berada di sana dalam kapasitas tidak resmi - termasuk Raja Philippe dari Belgia dan Ratu Letizia dari Spanyol, serta para pemimpin Polandia dan Hungaria, lapor kantor berita Katolik.

Paus Emeritus akan dimakamkan di makam di bawah Basilika setelah pemakamannya, sesuai dengan keinginan terakhirnya.

Sebelum dibaringkan di ruang bawah tanah, jenazahnya akan disegel dalam peti mati seng, yang kemudian akan dimasukkan ke dalam peti kayu. Barang-barang yang melambangkan waktunya dalam kepausan juga akan ditempatkan di samping tubuhnya.

(Rahman Asmardika)