Mengutip sumber kepolisian, NHK mengatakan penelepon mengklaim telah menempatkan 100 kilogram (220 pon) bahan peledak plastik di ruang kargo pesawat dan menuntut untuk berbicara dengan "manajer" atau dia akan meledakkannya.
Namun tidak ada bahan peledak yang ditemukan di dalam pesawat.
Juru bicara bandara Chubu mengatakan penerbangan telah dilanjutkan di fasilitas tersebut setelah penangguhan empat jam dan insiden tersebut sedang diselidiki.
(Susi Susanti)