Bolsonaro saat ini tinggal di Florida, Amerika Serikat (AS) setelah pergi dari Brasil 48 jam sebelum masa jabatannya berakhir. Dia juga tidak menghadiri pelantikan presiden baru Luiz Inacio Lula da Silva, yang mengalahkannya dalam pemilihan pada 30 Oktober.
Meski tidak menyebut nama Bolsonaro, Presiden Lula da Silva, secara tersirat menyalahkan kerusuhan di Brasilia kepada pendahulunya itu. Dalam pidatonya di televisi, Lula mengatakan bahwa ada yang mendorong para perusuh itu “melalui media sosial dari Miami”, merujuk pada kota di Florida, demikian diwartakan RT.
Polisi Brasil mengumumkan telah menangkap setidaknya 200 orang dalam kerusuhan ini. Kementerian Kehakiman Brasil memperingatkan bahwa penangkapan para perusuh akan berlanjut sepanjang malam.
(Rahman Asmardika)