Megawati: Anak Indonesia Jangan Cuma Bisa Bahasa Asing, Tapi Juga Fasih Bahasa Daerah

JAKARTA - Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP) menyinggung perihal kemampuan bahasa asing anak-anak Indonesia. Dia meminta anak-anak Indonesia tak hanya memiliki kemampuan bahasa asing yang baik, namun juga fasih berbahasa daerah, di samping bahasa Indonesia yang baik.

Dia menceritakan, pada salah satu siaran yang di dengarnya di radio, disebutkan bahwa anak-anak Indonesia memiliki kemampuan bahasa asing yang baik, terutama Inggris. Kota dengan anak-anak berkemampuan bahasa asing tertinggi adalah Jakarta.

 BACA JUGA:Megawati Kritik Wanita Masa Kini: Pikirane Dandan Melulu

"Itu kenapa harus bahas Inggris, yo. Saya dengar di radio anak Indonesia sekarang fasih berbahasa Inggris, tapi tidak diomongkan apakah dia fasih berbahasa daerah," katanya dalam sambutan pada HUT ke-50 PDIP, Selasa (10/1/2023).

Bukan berarti memiliki kemampuan bahasa asing tidak boleh, lanjutnya, namun kemampuan bahasa asing ini jangan sampai meninggalkan kemampuan bahasa Indonesia atau bahasa daerah.

 BACA JUGA:Bahas Emansipasi Perempuan, Megawati: Saya Mau Kali Ini Menlu Perempuan, Itu Mba Retno

"Bukannya enggak boleh, nanti saya di-bully Ibu Mega kurang pinter. Tapi, mustinya tahu juga dong bahasa daerah dan Indonesia yang fasih," ujarnya.

Oleh karena itu, dia pun meminta kepada Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nadiem Makarim, yang juga menghadiri HUT ke-50 PDIP, untuk juga mengedepankan pelestarian bahasa daerah di luar bahasa asing.

Apalagi, sambungnya, saat ini sudah ada bahasa daerah di Indonesia yang mulai kehilangan penuturnya.

"Itu bahasa daerah sudah ada yang punah lho, pak. Mustinya ini saya di BRIN sedang aktifkan untuk cari literaturnya. Itu ada Pak Nadiem, mbok ya selain speak english gitu, juga bahasa daerah," ucapnya.

"Nanti dibilang norak deh Buk Mega bahasa Inggrisnya kaya jowo. yo enggak apa-apa, mbok bahasa daerah minta dipertahankan," sambungnya.

(Nanda Aria)