Melihat itu, Dedi Mardiansah (47), yakni adik pemilik rumah, dengan tergopoh-gopoh berteriak histeris. Ia meminta pertolongan.
Suasana sontak heboh. Dalam sekejap warga pada berdatangan.
Saksi yang bertempat tinggal di sebelah rumah kakaknya yang terbakar, panik melihat api yang sudah merambat ke mana-mana.
Dari ruangan dapur, api menjalar ke bangunan utama. Dengan bantuan petugas pemadam kebakaran, api berhasil dipadamkan. Kendati demikian, isi ruangan tinggal puing puing.
Menurut Udiyono, dalam insiden kebakaran ini, pemilik rumah menderita kerugian sekitar Rp20 juta. Insiden kebakaran tidak sampai menelan korban jiwa.
"Petugas masih melakukan penyelidikan. Dugaan sementara disebabkan kompor yang lupa dimatikan," pungkasnya.
(Arief Setyadi )