MOSKOW - Kepala perusahaan militer swasta Rusia Grup Wagner pada Rabu, (11/1/2023) mengatakan pasukannya telah mencapai "pembebasan" penuh kota pertambangan Soledar di Ukraina timur, menewaskan sekira 500 tentara pro-Ukraina.
Beberapa menit sebelumnya, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengejek klaim Rusia sebelumnya untuk menguasai sebagian kota dan mengatakan pertempuran terus berlanjut.
Kepala Wagner Yevgeny Prigozhin pada Selasa, (10/1/2023) mengumumkan pasukannya telah menguasai Soledar tetapi mengatakan pertempuran masih berkecamuk di pusat kota. Pada Rabu, dia tidak menyebutkan tentang bentrokan yang berkelanjutan.
"Saya ingin mengkonfirmasi pembebasan penuh dan pembersihan wilayah Soledar dari unit tentara Ukraina ... Unit Ukraina yang tidak mau menyerah dihancurkan," katanya dalam sebuah pernyataan sebagaimana dilansir Reuters.
Pasukan Wagner "membunuh sekira 500 orang. Seluruh kota dipenuhi mayat tentara Ukraina."
Kelompok tentara bayaran itu juga mengatakan telah menemukan jenazah salah satu dari dua pekerja bantuan sukarela Inggris dilaporkan hilang di Ukraina timur.