"Sangat tragis. Perjalanan udara cepat, hemat waktu tapi hampir nol kemungkinan selamat jika pesawat jatuh," kata yang lain.
Para ahli mengatakan kecelakaan itu mungkin terjadi karena kehilangan daya secara tiba-tiba, sementara laporan awal mengatakan kecelakaan itu terjadi karena masalah teknis.
Pokhara berjarak sekira 200 km dari ibu kota Kathmandu, memiliki bandara baru yang diresmikan 15 hari lalu, demikian diwartakan MSN.
Kecelakaan ini adalah bencana udara terburuk yang dialami Nepal dalam tiga dekade. Pemerintah Nepal telah mengumumkan hari berkabung nasional pada Senin, (16/1/2023) untuk memperingati para korban dalam kecelakaan tersebut.
(Rahman Asmardika)