Bagian dari Paket Bantuan Keamanan Rp38 Triliun, AS Pasok Kendaraan Tempur Stryker ke Ukraina untuk Pertama Kalinya

Susi Susanti, Jurnalis
Jum'at 20 Januari 2023 12:33 WIB
AS pasok kendaraan tempur ke Ukraina (Foto: Reuters)
Share :

NEW YORK - Pentagon mengumumkan paket keamanan Ukraina senilai USD2,5 miliar (Rp38 triliun) pada Kamis (19/1/2023). Termasuk pengiriman kendaraan lapis baja Stryker dan lebih banyak lagi kendaraan tempur Bradley untuk pertama kalinya yang dapat digunakan melawan potensi serangan Rusia di Ukraina musim semi ini.

Paket tersebut, dipublikasikan sehari sebelum koalisi internasional bertemu di Jerman untuk membahas lebih banyak bantuan ke Ukraina. Bantuan ini merupakan yang terbesar kedua yang pernah diumumkan oleh Amerika Serikat (AS). Hingga saat ini, AS total telah memberikan USD26,7 miliar (Rp404 triliun) kepada Ukraina dalam bentuk bantuan keamanan sejak awal perang hampir setahun yang lalu.

BACA JUGA:  Sebuah Video Tunjukkan Grup Tentara Bayaran Wagner Rekrut Warga Serbia untuk Perang Rusia, Presiden Serbia Langsung Naik Pitam

“Amerika Serikat juga terus menggalang dunia untuk mendukung Ukraina. Kami telah melihat solidaritas luar biasa dari sekutu dan mitra kami, termasuk di Kelompok Kontak Pertahanan Ukraina hari ini, dan kami memuji lebih dari 50 negara yang telah bersatu untuk memberikan kontribusi signifikan guna mendukung Ukraina,” kata Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken dalam sebuah pernyataan, dikutip CNN.

 BACA JUGA: 11 Negara NATO Janjikan Bantuan Militer Baru untuk Ukraina, dari Tank Hingga Rudal

“Rusia sendiri dapat mengakhiri perang ini hari ini. Sampai itu terjadi, kami akan tetap bersatu dengan Ukraina selama yang dibutuhkan,” tambahnya.

Paket terbaru termasuk 90 pengangkut personel lapis baja Stryker dan 59 kendaraan tempur infanteri Bradley lainnya. Paket sebelumnya termasuk 50 Bradley – sehingga total yang diberikan menjadi lebih dari 100. Pengumuman hari Kamis menandai peningkatan yang signifikan dalam kendaraan lapis baja yang telah dilakukan AS ke Ukraina dalam perjuangannya melawan Rusia.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya