Lebih lanjut Bakang menjelaskan, pihak pemerintah desa sudah berkoordinasi dengan Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) dan sudah ditanggapi akan segera dilakukan pengecekan ke lokasi dan melakukan sosialisasi penanganan bahaya dari keberadaan buaya tersebut.
"Dari BKSDA tadi malam saya sudah konfirmasi, kebetulan hari Selasa ada rapat dan akan dibahas di Bogor. Himbauan dari BKSDA, karena itu (buaya) ada di habitatnya, kalo nanti tidak membahayakan kepada masyarakat nanti akan ada sosialisasi setelah survey ke lapangan," ujar Bakang.
(Angkasa Yudhistira)