Kebakaran Hutan Meluas, 22 Orang Meninggal dan 1.429 Mengungsi ke Tempat Penampungan

CHILE - Sedikitnya 22 orang meninggal akibat kebakaran hutan yang meluas di Chile selatan-tengah. Menteri Dalam Negeri Carolina Tohá mengkonfirmasi selama konferensi pers pada Sabtu (4/2/2023) bahwa 22 orang tewas. Ada 1.429 orang di tempat penampungan, 554 terluka dan 16 menderita luka bakar parah yang dalam kondisi serius.

Dua puluh delapan dari ratusan kebakaran di Chili dalam beberapa hari terakhir telah menghanguskan jumlah hutan dan daerah berhutan yang biasanya hilang di negara itu selama setahun.

Menteri itu juga menggambarkan rekor suhu tinggi di beberapa daerah yang terkena dampak di Chile.

 BACA JUGA: Pemerintah Klaim Kebakaran Hutan dan Lahan Turun 87,3% Sejak 2019

“Termometer telah mencapai tingkat yang belum pernah kita lihat sampai sekarang,” terangnya.

Menurut CNN Chile, pada Sabtu (4/2/2023), Presiden Gabriel Boric mengumumkan melalui Twitter bahwa Argentina yang bertetangga akan mengirim petugas pemadam kebakaran dan mesin untuk memerangi kebakaran yang melanda wilayah selatan-tengah Chile.

BACA JUGA: Derita Luka Bakar 80%, 'Pahlawan' Kebakaran Hutan Ini Akhirnya Gugur Usai Dirawat 3 Bulan

Boric mengatakan dia telah berbicara dengan timpalannya dari Argentina, Alberto Fernández, untuk berkoordinasi dan berterima kasih kepada Argentina dalam perang melawan kebakaran. “Selain petugas pemadam kebakaran, kami akan menerima mesin,” ujarnya.

Boric menambahkan bahwa dia akan mencari bantuan lebih lanjut untuk memadamkan api dari negara lain.

“Kami sedang mengatur dukungan dari berbagai negara untuk menghadapi keadaan darurat. Kami tidak akan meninggalkan mereka sendirian,” katanya di Twitter.

(Susi Susanti)