MENU
Untuk Anda
Kanal
About Us
UKRAINA – Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy pada Minggu (12/2/2023) memuji upaya untuk memulihkan sistem pembangkit listrik yang rusak akibat serangan Rusia, tetapi memperingatkan penduduk bahwa terlalu dini untuk menyatakan kemenangan di bidang energi.
Zelenskyy mengatakan pekerja listrik telah melakukan pekerjaan yang sangat baik untuk memperbaiki kerusakan yang disebabkan oleh serangan rudal dan pesawat tak berawak Rusia pada Jumat (10/2/2023) sehingga kebanyakan orang tidak harus menghadapi terlalu banyak pemadaman listrik pada Sabtu (11/2/2023) dan Minggu (12/2/2023).
BACA JUGA: Percaya Diri Tapi Malu-Malu, Presiden Ukraina Bolak-balik Inggris hingga Eropa Demi Minta Jet Tempur
"Fakta bahwa ... setelah serangan rudal besar-besaran minggu ini, kita dapat memiliki hari-hari energi yang damai membuktikan profesionalisme para pekerja energi kita," katanya dalam pidato video malam hari, dikutip Reuters.
BACA JUGA: Pidato di Depan Parlemen, Presiden Zelensky Sebut Eropa Adalah 'Rumah' Bagi Ukraina
“Kita harus menyadari: ini belum merupakan kemenangan yang menentukan di bidang energi. Sayangnya, mungkin ada serangan teroris baru dari Rusia. Mungkin ada pembatasan baru jika terjadi penghancuran lebih lanjut atau pertumbuhan konsumsi,” lanjutnya.
Zelenskyy mengatakan pemadaman energi terjadwal sekali lagi akan terjadi ketika pekan kerja dimulai pada Senin (13/2/2023).
Rusia telah melakukan gelombang serangan berulang kali terhadap fasilitas energi Ukraina dalam beberapa bulan terakhir, kadang-kadang menyebabkan jutaan orang tanpa pasokan cahaya, pemanas, atau air selama musim dingin.