NEW YORK – Amerika Serikat (AS) telah memperingatkan warganya untuk segera meninggalkan Rusia atau mengambil risiko penahanan yang salah atau wajib militer (wamil) untuk berperang di Ukraina.
Dalam peringatan perjalanan baru, Departemen Luar Negeri AS mengatakan Rusia mungkin menolak untuk mengakui kewarganegaraan ganda AS-Rusia.
Peringatan itu menambahkan bahwa warga AS telah "diinterogasi tanpa sebab dan diancam".
BACA JUGA: Taiwan Perpanjang Wajib Militer Jadi Setahun Antisipasi Gejolak Ancaman China
Tidak jelas berapa banyak warga AS yang bepergian atau tinggal di Rusia. Juru bicara Departemen Luar Negeri mengatakan kepada BBC bahwa mereka tidak melacak perjalanan warga AS ke luar negeri.
BACA JUGA: Kelompok Pembunuh Bayaran Wagner Rusia Ragukan Pembunuhan Brutal Tentara yang Dituduh Pembelot
Menyusul invasi Rusia ke Ukraina pada Februari 2022, beberapa ribu orang AS dilaporkan meninggalkan negara itu.
Dalam peringatan perjalanan yang baru diperbarui, Departemen Luar Negeri mengatakan mereka yang masih berada di Rusia menghadapi potensi "pelecehan dan pengucilan".
Warga ganda juga menghadapi prospek wajib militer sebagai bagian dari mobilisasi militer Rusia yang lebih luas untuk mendukung operasi di Ukraina.