RUSIA - Kelompok tentara bayaran Wagner Rusia meragukan video yang menunjukkan pembunuhan brutal seorang tentara Wagner karena membelot ke Ukraina.
Dalam klip video baru, yang dirilis oleh pendiri Wagner, Yevgeny Prigozhin, tentara tersebut berkata, "Saya telah dimaafkan."
Melaluisebuah postingan di saluran Telegramnya, Prigozhin menyebut prajurit itu, Dmitry Yakushchenko, "orang yang baik".
Wagner mungkin memalsukan video sebelumnya. Video itu memperlihatkan Yakushchenko dipukul secara fatal dengan palu godam.
Prigozhin bercanda tentang video itu sebagai jawaban atas pertanyaan dari outlet berita Rusia Ostorozhno Media tentang nasib Yakushchenko yang sebenarnya.
"Ksenia, jangan perlakukan semuanya dengan muram. Anak-anak bersenang-senang," tulis kepala suku Wagner dengan penuh teka-teki.
Dia mengatakan kasus itu bukan drama satu kali, tetapi lebih seperti serial TV terkenal era Soviet Seventeen Moments of Spring, sebuah thriller berlatar Perang Dunia Kedua. "Kamu tahu, kebaikan selalu menang atas kejahatan," tambahnya.