Sementara sumber kedua menyatakan bahwa pihak berwenang mengatakan bahwa nama tersebut harus diubah "dalam waktu seminggu". Pihak berwenang mengatakan namanya sekarang dicadangkan untuk orang-orang dengan "martabat tertinggi," tambah sumber yang tidak disebutkan namanya itu.
Ju-ae baru-baru ini muncul di depan umum bersama ayahnya selama parade militer Korea Utara, menimbulkan spekulasi bahwa dia mungkin dipersiapkan untuk menggantikannya. Sehari sebelum pawai, dia juga terlihat di jamuan makan mewah di barak militer.
Dia pertama kali diperkenalkan ke media, dan dunia, tahun lalu pada November. Foto-foto menunjukkan Kim berseri-seri berpegangan tangan dengan Ju-ae dalam jaket puffer putih dan sepatu merah, berjalan di depan rudal hitam-putih raksasa.
Menariknya, dia adalah satu-satunya dari tiga anak Kim yang terungkap ke publik. Media Korea Selatan berspekulasi bahwa Kim menikahi istrinya Ri Sol Ju pada 2009 dan mereka memiliki tiga anak, dua putri, dan seorang putra.
Menurut South China Morning Post, Korea Utara secara historis melarang orang menggunakan nama yang sama dengan para pemimpin dan keluarga dekat mereka. Praktek memaksa orang untuk mengubah nama mereka adalah bagian dari upaya rezim untuk menghormati pemimpin mereka.
Bahkan Kim Jong-un melarang orang menggunakan namanya pada 2014. Pada masa pemerintahan ayah Kim Jong-un, Kim Il-sung, orang-orang dilarang memiliki nama Il-sung.
(Rahman Asmardika)