WASHINGTON - Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS) Antony Blinken mengatakan China sedang mempertimbangkan untuk memberikan senjata dan amunisi kepada Rusia untuk perang Ukraina.
Blinken mengatakan kepada CBS News bahwa perusahaan China telah memberikan "dukungan tidak mematikan" ke Rusia - dan informasi baru menunjukkan bahwa Beijing dapat memberikan "dukungan mematikan".
Dia memperingatkan, eskalasi ini akan berarti "konsekuensi serius" bagi China.
China membantah laporan bahwa Moskow telah meminta peralatan militer.
BACA JUGA: Soal Perang Ukraina, Presiden Prancis: Rusia Harus Dikalahkan Tetapi Tidak Dihancurkan
Presiden China Xi Jinping adalah sekutu Presiden Rusia Vladimir Putin dan belum mengutuk invasi Rusia - tetapi dia berusaha untuk tetap netral dalam konflik dan menyerukan perdamaian.
Kementerian luar negeri China mengatakan tidak akan menerima "tudingan jari" dan "paksaan" dari AS atas hubungannya dengan Rusia.
Blinken berbicara kepada CBS setelah dia bertemu dengan diplomat top China, Wang Yi, pada Sabtu (18/2/2023) di Konferensi Keamanan Munich.
Dia mengatakan bahwa selama pertemuan itu dia menyatakan kekhawatiran yang mendalam tentang kemungkinan China akan memberikan dukungan material yang mematikan ke Rusia.