Putin Tangguhkan Keikutsertaan Rusia dalam Perjanjian Kontrol Senjata Nuklir Terakhir dengan AS

Rahman Asmardika, Jurnalis
Rabu 22 Februari 2023 13:49 WIB
Ilustrasi. (Foto: Reuters)
Share :

MOSKOW - Presiden Vladimir Putin mengatakan pada Selasa, (21/2/2023) bahwa Rusia menangguhkan partisipasinya dalam perjanjian START Baru dengan Amerika Serikat (AS) yang membatasi persenjataan nuklir strategis kedua pihak.

Putin menekankan bahwa Rusia tidak menarik diri dari perjanjian tersebut, tetapi penangguhan itu semakin membahayakan pilar kendali senjata terakhir yang tersisa antara Amerika Serikat dan Rusia. Kedua negara tersebut memegang hampir 90% hulu ledak nuklir dunia – cukup untuk menghancurkan bumi berkali-kali.

BACA JUGA: AS Perpanjang Perjanjian Pembatasan Senjata Nuklir dengan Rusia

"Dalam hal ini, saya terpaksa mengumumkan hari ini bahwa Rusia menangguhkan keikutsertaannya dalam perjanjian senjata ofensif strategis," kata Putin kepada anggota parlemen menjelang akhir pidato besar di parlemen, hampir satu tahun setelah perang di Ukraina.

Putin mengatakan perusahaan energi nuklir Rusia Rosatom juga harus memastikan kesiapan negara itu untuk menguji senjata nuklir, jika diperlukan.

“Tentu saja, kami tidak akan menjadi yang pertama melakukan ini. Tapi jika Amerika Serikat mengujinya, maka kami akan melakukannya,” katanya sebagaimana dilansir Reuters. "Tidak seorang pun harus berada di bawah ilusi berbahaya bahwa paritas strategis global dapat dihancurkan."

BACA JUGA: Gagal Capai Kesepakatan dengan Rusia, AS Akan Keluar dari Perjanjian Senjata Nuklir

Perjanjian START Baru ditandatangani di Praha pada 2010, mulai berlaku pada tahun berikutnya. Pada 2021 perjanjian ini diperpanjang selama lima tahun lagi tepat setelah Presiden AS Joe Biden menjabat.

Ini membatasi jumlah hulu ledak nuklir strategis yang dapat dikerahkan Amerika Serikat dan Rusia, dan penyebaran rudal dan pembom berbasis darat dan kapal selam untuk mengirimkannya.

Rusia memiliki persediaan senjata nuklir terbesar di dunia, dengan hampir 6.000 hulu ledak, kata para ahli.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya