Polemik Asal-usul Covid, AS Sebut China Harus Jujur Tentang Asal Covid

NEW YORK - Utusan Amerika Serikat (AS) untuk China telah meminta negara itu untuk lebih jujur tentang asal-usul virus Covid-19.

Komentarnya muncul sehari setelah media AS melaporkan sebuah agen federal telah menemukan bahwa pandemi mungkin dimulai dari kebocoran laboratorium di Wuhan.

Dikutip BBC, Duta Besar Nicholas Burns mengatakan kepada acara Kamar Dagang AS pada Senin (27/2/2023) bahwa China perlu lebih jujur tentang apa yang terjadi tiga tahun lalu di Wuhan dengan asal mula krisis Covid-19.

BACA JUGA:  Kisruh Asal-usul Covid-19, Departemen Energi AS Sebut Covid-19 Berasal dari Kebocoran Laboratorium China

Media AS melaporkan pada Minggu (26/2/2023) bahwa laporan dari Departemen Energi AS telah menyimpulkan dalam laporan intelijen rahasia dengan "kepercayaan rendah" bahwa virus tersebut secara tidak sengaja dibocorkan oleh laboratorium.

 BACA JUGA: Tak Akan Berhenti, WHO Tegaskan Akan Terus Cari Jawaban Asal-usul Covid-19

Departemen energi sebelumnya mengatakan belum memutuskan bagaimana virus itu bermula.

Badan-badan AS lainnya telah menarik kesimpulan yang berbeda, dengan tingkat kepercayaan yang berbeda-beda terhadap temuan mereka. Biro Investigasi Federal (FBI) pada 2021 menyimpulkan dengan "keyakinan sedang" bahwa virus tersebut bocor dari laboratorium.

Studi lain menunjukkan bahwa virus itu melakukan ‘lompatan’ dari hewan ke manusia di pasar makanan laut dan satwa liar Huanan di Wuhan.

Sebuah laporan tidak rahasia yang dirilis oleh pejabat mata-mata AS pada Oktober 2021 mengatakan bahwa empat badan intelijen AS telah menilai dengan "keyakinan rendah" bahwa itu berasal dari hewan yang terinfeksi atau virus terkait.

Juru bicara keamanan nasional Gedung Putih John Kirby mengatakan pada Senin (27/2/2023) bahwa masih belum ada temuan yang pasti.

"Belum ada kesimpulan dan konsensus yang pasti di pemerintah AS tentang asal-usul pandemi Covid-19," katanya kepada wartawan ketika ditanya tentang keputusan departemen energi yang dilaporkan.

Hubungan Washington-Beijing diketahui telah tegang sejak AS menembak jatuh balon mata-mata China bulan ini.

Merespons hal ini, kementerian luar negeri China membalas bahwa asal mula wabah global adalah tentang sains dan tidak boleh dipolitisasi.

Seorang juru bicara kementerian luar negeri China pada Senin (27/2/2023) kembali menolak teori kebocoran laboratorium.

Mao Ning meminta penyelidik AS untuk "berhenti mencoreng China dan berhenti mempolitisasi pelacakan asal-usul".

Sementara itu, setelah dilaporkan bahwa departemen energi AS telah menyelesaikan teori kebocoran lab, Senator Republik Tom Cotton mencuit pernyataan ‘terbukti benar tidak masalah’.

"Yang penting adalah meminta pertanggungjawaban Partai Komunis China agar hal ini tidak terjadi lagi,” cuitnya.

Anggota Kongres Demokrat Massachusetts Seth Moulton mengatakan kepada CNN bahwa dia tidak sepenuhnya terkejut dengan kesimpulan yang dilaporkan departemen energi.

"Orang China telah salah menangani Covid di setiap langkah, [dan] mencoba menyembunyikannya," katanya.

(Susi Susanti)